Doa, Surat, dan Tumpeng Iringi Pemerintahan Jokowi
Theresia Karo Karo Official Writer
Hari ini (20/10) Republik Indonesia resmi dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bukan hanya ucapan, doa, surat dan tumpeng juga mengiringi pelantikan Presiden ke-7 RI.
Selain Jakarta, Solo juga antusias menyambut pemimpin periode 2014-2019 ini. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersama Enam pemuka agama berdoa secara khusyuk agar pemerintahan Jokowi berjalan dengan lancar dan baik. Bertempat di di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, mereka juga menyiapkan tujuh tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur warga.
Salah satu perwakilan Konghucu Adjie Chandra mengungkapkan, “Kita berharap Jokowi selalu dilindungi Sang Kuasa untuk memimpin Indonesia dan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.”
Tidak hanya dalam negeri, banyak pihak luar Negeri yang turut hadir di pelantikan atau memberi ucapan selamat kepada Jokowi-JK. Termasuk peraih Nobel Perdamaian pada 1996, Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo. Lewat surat terbuka tertanggal 15 Oktober, Uskup Belo menyampaikan doa dan ucapan selamat.
Surat yang dikirim dari Portugal berisikan, “Kami berdoa, kiranya Tangan Allah Yang Maha Esa, Pencipta Alam Semesta, senantiasa menuntun dan membimbing Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden dalam perjalanan kepemimpinan selama lima tahun mendatang,” kurang lebih inilah terjemahan bebas surat berbahasa Portugal.
Menurut Uskup Belo, Jokowi-JK telah mendapat kepercayaan langsung dari rakyat untuk memimpin Republik Indonesia dalam perdamaian dan kesejahteraan. “Anda bukanlah sembarangan orang. Banyak orang yang menaruh harapan padamu dan mereka masih tetap berharap,” ungkap surat Uskup Belo.
Sumber : Kompas/Ucanews.com by tk
Halaman :
1